Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak

SIMALUNGUN-Istri calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Nyonya Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga menyebutkan, dua setengah tahun tidak cukup membangun yang rusak di Kabupaten Simalungun ini. Dan bukan jalannya saja yang rusak, semua rusak termasuk mental masyarakat semua sudah rusak.

Demikian disampaikan Nyonya Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga ketika menggelar kampanye di Nagori (Desa) Sipangan Bolon Induk, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (28/10/2024)

Baca juga: Polri Watch Desak Polda Sumut Usut Kasus Penipuan Berkedok Menawarkan Kendaraan Murah

Dalam kampanye-nya, Nyonya Ratnawati Sidabutar menyampaikan, sang suami, Radiapoh Hasiholan Sinaga baru menjabat tiga setengah tahun, di potong dengan keadaan pandemi Covid-19 satu Tahun. Berarti baru menjabat 2 setengah tahun.

Dua setengah tahun tidak cukup untuk membangun yang rusak di Simalungun ini. Dan bukan hanya jalannya saja yang rusak, semua-nya rusak termasuk mental masyarakat semua sudah rusak. Jadi Radiapoh bukan hanya memperbaiki jalan yang rusak, pola pikir masyarakat juga harus diperbaiki supaya Simalungun maju, ”ujarnya di depan puluhan tamu undangan khususnya para lansia.

Baca juga: Diduga Terindikasi Korupsi, Aktivis Anti Korupsi Desak Penegak Hukum Periksa Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rawa di Desa Selat Besar Kecil

Dalam bahasa daerah, menyampaikan, 'Jadi unang dibaen hita holan rohatta na jadi' yang terjemahannya yaitu, jangan hanya yang dihati kita yang terjadi. ikon marsipalean roha na do (harus saling ngasih hati), asa boi maju (biar bisa maju), molo dang marsilean rohana manang andigan pe dang maju Kabupaten Simalungun on ( kalau tidak saling ngasih hati sampai kapan pun tidak maju Kabupaten Simalungun ini), "sebut Ratnawati Sidabutar

Menanggapi pernyataan Nyonya Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga yang menyebutkan mental semua masyarakat yang sudah rusak tersebut, Tokoh Masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Rahimal menyatakan pernyataan itu sangat menyakitkan hati masyarakat.

Baca juga: Kendaraan Masuk Pelabuhan Ambarita Dikutip 5000 "Pungguna Jasa Penyeberangan Mengeluh, Antri Kok Bayar

Pernyataan yang dilontarkan oleh nyonya Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga tidak benar dan tidak didasari dengan fakta data."Mental saya baik-baik saja kok selama ini dan juga warga lainnya, " sebut Tokoh Masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Rahimal. (Karmel)