Ini Wajah Pelaku Penembak Polisi Saat Penggerebekan Sarang Narkoba di Deliserdang

    Ini Wajah Pelaku Penembak Polisi Saat Penggerebekan Sarang Narkoba di Deliserdang
    Pelaku (Nofri) penembakan personel Sat Narkoba Polresta Deli Serdang bernama Bripka Bagus Maulana (31), yang terjadi di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Rabu 5 Februari kemarin.

    DELISERDANG - Polisi membeberkan identitas pelaku penembakan personel Sat Narkoba Polresta Deli Serdang bernama Bripka Bagus Maulana (31), yang terjadi di Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Rabu 5 Februari kemarin.

    Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengatakan, pelaku bernama Nofri (43) warga Jalan Sidomulyo, Gang Keluarga, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

    Dari foto yang diterima, pelaku terlihat memakai kaus garis-garis, berambut keriting, dan pipi kempot.

    Pria bertubuh kurus ini terlihat berada di dalam mobil, usai ditangkap Polisi.

    Kompol Jhonson Sitompul menerangkan, kasus penembakan personel Sat Narkoba Polresta Deli Serdang ditangani Polsek Medan Tembung karena lokasi kejadian di wilayah hukum Polsek Medan Tembung.

    Berdasarkan pengakuan Nofri, ia merebut senjata api personel lantaran mau membebaskan diri usai ditangkap.

    "pengakuannya, dia nembak karena dia ditangkap. ya namanya pelaku, pasti dia berusaha membebaskan diri, "kata Jhonson, Sabtu (8/2/2025).

    Hasil penyelidikan Polisi, saat itu pelaku hendak ditangkap karena terlibat peredaran narkoba.

    Kemudian pelaku mengambil batu, lalu memukuli Bripka Bagus hingga terjadi pergumulan.

    Disinilah senjata api milik Bripka Bagus terjatuh, lalu dirampas pelaku.

    Lalu pelaku langsung menembakkan pistol ke dada sebelah kanan Bripka Bagus.

    "Ketika dia mau ditangkap, melawan, dipukulnya duluan petugas pakai batu, terus mereka bergumul. Jatuh senjata personel sehingga senjata tadi diambil (pelaku) dan ditembaknya langsung."

    Usai menembak Polisi pakai pistol milik Polisi, Nofri melarikan diri.
     
    Namun di perjalanan, ia bertemu dengan pria bernama Wanto dan mengakui perbuatannya.

    Malamnya, personel datang ke lokasi dan langsung menangkap Nofri tanpa perlawanan.

    "Lalu malamnya datanglah anggota kita dan anggota Deli Serdang. ketemulah sama si Wanto ini di situlah diterima si tersangka ini."

    Sebelumnya, personel Polresta Deli Serdang Bripka Bagus menjadi korban penembakan saat diduga hendak menangkap bandar narkoba di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Kamis 5 Februari.

    Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Priambodo membeberkan, awalnya personel sudah melakukan penangkapan terlebih dahulu terkait peredaran narkoba.

    Kemudian, dari penangkapan awal personel melakukan pengembangan menangkap bandar.

    Namun di lokasi kejadian terjadi keributan sehingga Bripka BS melakukan tembakan peringatan ke udara.

    "Yang mau diamankan itu sebenarnya bandar. Ternyata banyak keramaian dan anggota mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan. Tiba-tiba, orang ini dari belakang, bukan tersangka ya melempar batu. Jatuh pistolnya, diambil dia, ditembaknya, "kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Priambodo, Kamis (6/2/2025) di Polda Sumut.

    deliserdang sumut deliserdang sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Peresmian Tugu dan Rumah Parsaktian...

    Artikel Berikutnya

    Viral Dimedia Sosial Pasangan Suami Istri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    La Ode Ari Mulya: Top 10 Politisi Youtuber Indonesia 2025
    Laba PTPN IV PalmCo Regional 2 "Menguap", Aktivis Mendesak KPK dan Kejagung RI Bertindak
    Tony Rosyid: Perseteruan Prabowo vs Jokowi Tak Dapat Dihindari

    Ikuti Kami